Macaroni Schotel

Macaroni schotel ini sangat lembut teksturnya....apalagi dilengkapi dengan keju mozarela yang meleleh diatasnya....nyaman banget dimakan kala hangat dengan sentuhan pedas manis dari sambal botol..

Tekstur lembutnya didapat dengan cara dikukus sebelum dipanggang.....
Dilengkapi dengan aneka sayuran membuat makanan ini cukup bergizi untuk sarapan pagi....

Macaroni schotel ini ternyata menjadi favorit baru di rumah....awalnya gak begitu yakin pada suka...ternyata Amy yang picky eater pun sanggup menghabiskan 2 potong sekali makan...he..he...

Macaroni Schotel

Bahan :
100 gr macaroni (rebus dengan air mendidih yang ditambahkan 2 sdm margarine)
1 buah wortel diparut dengan parutan keju
1 kaleng kecil jamur kancing
2 sdm kornet sapi/daging cincang
3 lembar smoke beef cincang kasar
(boleh ditambahkan berbagai macam sayuran sesuai selera)

300 ml susu cair (bisa diganti dengan whipped cream cair)
3 butir telur

Bumbu :
1 sdt merica bulat
2 butir bawang putih
1/2 butir pala
1/2 butir bawang bombai cincang kasar
50 ml air kaldu
garam & gula secukupnya
Oregano & basil sesuai selera
1 sdm pasta tomat
50 gr keju cheddar parut
1 sdm minyak goreng + 1 sdm margarine untuk menumis

Taburan
Keju mozarela
Smoke beef dicincang halus

Cara membuat :

- Tumis bawang bombay dan bumbu yang sudah dihaluskan sampai harum, kemudian masukkan air kaldu.
- Masukkan jamur kancing yang dibelah 3, smoke beef, kornet, dan wortel.
- Masukkan oregano, basil ,pasta tomat dan koreksi rasanya dengan garam & gula
- Jika suka boleh ditambahkan kaldu blok.

Di tempat lain aduk susu cair dengan telur sampai rata, masukkan macaroni rebus dan bahan2 yang telah ditumis, tambahkan keju parut aduk sampai benar-benar rata.
Tuang ke pinggan tahan panas yang sudah diolesin margarine (atau aluminium oil cup) lalu kukus selama 30 menit.
Keluarkan dari kukusan dan biarkan hingga dingin dan bagian atasnya kesat.
Taburi bahan taburan, panggang hingga keju meleleh.
Siap disajikan hangat dilengkapi sambal botol.


Tips:
Jika dirasa tidak akan habis sekali makan, bisa disimpan setelah dikukus, tidak perlu dipanggang lebih dahulu.
Ketika akan disajikan baru dipanggang dengan diberi taburan sehingga keju lelehnya lebih fresh....

~fdh (May 2009)