Tips menyimpan daun pisang, daun salam dan daun jeruk

Berbahagialah anda yang tinggal di tanah air tercinta atau di negara tropis lainnya, karena nggak ada masalah dengan urusan daun pisang...kalau butuh tinggal bawa pisau ke kebon udah dapat segepok daun pisang...atau tinggal nungguin abang sayur lewat di depan rumah...dan paling apes ya tinggal ke pasar...kapanpun butuh selalu tersedia....

Berbeda halnya dengan kami yang merantau....apalagi di gurun pasir...
Sekalinya ada yang jual, mahal pula harganya....2 helai daun (1 pelepah, daun kiri dan kanan) harganya 10 QAR atau sekitar 35.500 rupiah (kurs saat ini)...hiks...

Tapi buat siapapun...dimanapun...nggak ada salahnya dicoba...supaya daun yang tersisa nggak mubazir dan terbuang percuma...dan kapanpun dibutuhkan tersedia di kulkas...

Caranya adalah sebagai berikut:
Bersihkan daun pisang dengan lap hingga bersih, lalu panaskan di atas kompor dengan menggunakan api kecil (bahasa jawanya digarang) hati2 jangan sampai gosong...cukup daunnya dilambaikan di atas api...hingga daun bagian atas berubah mengkilap seperti mengeluarkan minyak....dan daun menjadi lemas...
Lipat daun supaya rapih, bungkus rapat dengan koran bekas lalu masukkan ke dalam plastik untuk menjaga kelembabannya. Simpan di dalam kulkas dan siap digunakan kapanpun diperlukan...

Untuk daun salam dan daun jeruk, cukup diangin2kan hingga tidak ada air yang menempel, lalu dibungkus koran, masukkan ke dalam plastik dan simpan di kulkas...

Foto berikut ini adalah daun pisang dan daun salam yang sudah disimpan selama lebih dari 1 bulan di kulkas...lumayan awet kan...
Selamat mencoba.....